Jumat, 31 Mei 2013

Profil Aldy Kumis "Drum" Pee Wee Gaskins




Aldy Kumis
Nama lengkap : Renaldy PrasetyaLahir : Jakarta, 21 Juli 1990
Posisi di band : DrummerMakanan Fav : Nasi

1. Sebut 3 alasan kenapa kumis penting banget buat lo!- 1) biar di bilang seksi
2) Bulu yg paling bisa ditonjolin dari smua bulu di badan
3). Kalo gak ada kumis gue merasa telanjang


2. Sebut 3 alasan yg bikin lo lebih mentingin latian ngegebuk drum daripada nongkrong di tempat yg banyak cewek cantiknya!- 1). kepuasan batin saat main drum
2). lebih tertarik ngeliat drum karma lebih seksi
3). lebih seru mainin drum daripada mainin cewek

3. yg paling berkesan dari masa SMA?- Gue kecelakaan melulu waktu SMA. Sering jatoh dari motor gara2 ketiduran, hehe

Profil Widi Vierratale

Yuk bahas tentang profil dan biodata dari vokalis cantik Vierratale yakni Widy Vierra. Tahukah kalian bahwa dulu band bentukan Kevin yang pertama kali vokalisnya bukan Widy Vierra namun Raisa Andriana. Sebelumnya nama band Kevin Aprilio juga bukan Vierra namun Andante. Nama Widy mulai dikenal setelah dia menjadi vokalis Vierra. Sat itu single pertama Vierra adalah Dengarkan Curhatku, Widy Vierra pun makin dikenal lantaran gaya bernyanyinya dan style dari Vierra yang tak lazim seperti vokalis band cewek yang lainnya.

Terlepas dari itu insting Kevin Aprilio untuk memilih Widy untuk menjadi vokalis band yang ia bentuk memang tepat lantaran kini Vierra telah sukses dan makin dikenal di kalangan remaja. Meskipun kalau dilihat dari segi pengamat musik Vokal dari Raisa Andriana jauh lebih bagus dan berkwalitas dari vokal Widy Vierra. Berbukti setelah Raisa Andriana lepas dari band bentukan Kevin dan bersolo karir, Raisa Andriana justru menuai kesuksesan yang lebih dari Vierra. Fans dari Raisa pun tak kalah banyak dari fans Vierra dan dari segi lagu juga Raisa Andriana lebih berbobot ketimbang lagu yang dibuat oleh Vierra. Mungkin nama Widy akan berubaha menjadi Widy Vierratale lantaran kini band Vierra telah berganti nama menjadi Vierratale. Selain jago jalan  dunia tarik suara Widy juga pernah bermain film layar lebar Sang Martir pada tahun 2012 silam.


Ya lagu dari Vierra yang kebanyakan citptaan dari Kevin memang terkesan cengeng dan galau karena isi dari lagu Vierra sendiri persepsi dari Kevin, akan tetapi setelah musik indonesia yang memang kwalitasnya sedang menurun membuat lagu dari Vierra laku diapsaran. Widy Vierra ternyata mempunyai nama asli Widy Soediro Nichlany. Widy Vierra adalah dara yang lahir di kota Jakarta, Indonesia tepat pada tanggal 8 Mei 1990. Sat ini usia dari Widy Vierra adalah 22 tahun. Mungkin kalian juga tahu bahwa Widy Vierra merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan vokalis dari grup musik Vierra. Selain menyanyi Widy Vierra juga memiliki minat yang cukup besar di dunia olahraga, khususnya basket, bahkan pacar dari Widy Vierrra sendiri adalah pemain basket. Sejak SMA, Widi yang tomboi biasa meramaikan lapangan basket di sekolahnya.setelah Widy putus dengan kekasihnya belum diketahui sekarang siapa pacar dari Widy Vierra.


Profil Biodata Widy Vierratale atau Widy Soediro Nichlany:

Nama lahir     Widy Soediro Nichlany
Nama lain     Widy Vierra
Lahir     8 Mei 1990 (umur 22)
Bendera Indonesia Jakarta, Indonesia
Tempat peristirahatan     Jakarta
Kota sekarang     Jakarta
Tempat kota     Menteng, Jakarta Pusat
Pekerjaan     penyanyi

ARWAH IBU MELAWAT JENAZAH ANAK

ARWAH IBU MELAWAT JENAZAH ANAK


Kisah ini diceritakan oleh seorang ustaz yang bertugas memandikan mayat orang Islam di hospital.

Lebih kurang jam 3.30 pagi, saya menerima panggilan dari Hospital Tengku Ampuan Rahimah,Klang, Selangor untuk menguruskan jenazah lelaki yang sudah seminggu tidak dituntut.

Di luar bilik mayat itu cukup dingin dan gelap serta sunyi dan hening.
Hanya saya dan seorang penjaga bilik tersebut yang berada dalam bilik berkenaan.

Saya membuka dengan hati-hati penutup muka jenazah.
Kulitnya putih,badannya kecil dan berusia awal 20-an.

Allah Maha Berkuasa.

Tiba-tiba saya lihat muka jenazah itu sedikit demi sedikit bertukar menjadi hitam.
Mulanya saya tidak menganggap ia sebagai aneh, namun apabila semakin lama semakin hitam, hati saya mula bertanya-tanya.

Saya terus menatap perubahan itu dengan teliti, sambil di hati tidak berhenti-henti membaca ayat-ayat suci Al-Quran.

Detik demi detik berlalu,wajah jenazah semakin hitam.
Selepas lima minit berlalu,barulah ia berhenti bertukar warna.

Ketika itu wajah mayat berkenaan tidak lagi putih seperti warna asalnya, tetapi hitam seperti terbakar.

Saya keluar dari bilik berkenaan dan duduk termenung memikirkan kejadian aneh yang berlaku itu.

Pelbagai pertanyaan timbul di kepala saya; apakah yang sebenarnya telah terjadi?

Siapakah pemuda itu?

Mengapa wajahnya bertukar hitam?

Persoalan demi persoalan muncul di fikiran saya.

Sedang saya termenung tiba-tiba saya dapati ada seorang wanita berjalan menuju ke arah saya.

Satu lagi pertanyaan timbul, siapa pula wanita ini yang berjalan seorang diri di bilik mayat pada pukul 4.00 Semakin lama dia semakin hampir, dan tidak lama kemudian berdiri di hadapan saya.

Dia berusia 60-an dan memakai baju kurung.

Ustaz," kata wanita itu.

"Saya dengar anak saya meninggal dunia dan sudah seminggu mayatnya tidak dituntut.

Jadi saya nak tengok jenazahnya." kata wanita berkenaan dengan lembut.

Walaupun hati saya ada sedikit tanda tanya, namun saya membawa juga wanita itu ke tempat jenazah tersebut.

Saya tarik laci 313 dan buka kain penutup wajahnya.

"Betulkah ini mayat anak mak cik?"tanya saya.

"Mak cik rasa betul... tapi kulitnya putih."

"Makcik lihatlah betul-betul." kata saya.

Selepas ditelitinya jenazah berkenaan, wanita itu begitu yakin yang mayat itu adalah anaknya.

Saya tutup kembali kain penutup mayat dan menolak kembali lacinya ke dalam dan
membawa wanita itu keluar dari bilik mayat.

Tiba di luar saya bertanya kepadanya.

"Mak cik, ceritakanlah kepada saya apa sebenarnya yang berlaku sampai wajah anak mak cik bertukar jadi hitam?" tanya saya.

Wanita itu tidak mahu menjawab sebaliknya menangis teresak-esak.

Saya ulangi pertanyaan tetapi ia masih enggan menjawab.

Dia seperti menyembunyikan sesuatu.

"Baiklah, kalau mak cik tidak mahu beritahu, saya tak mahu uruskan jenazah anak mak cik ini" kata saya untuk menggertaknya.

Bila saya berkata demikian, barulah wanita itu membuka mulutnya.

Sambil mengesat airmata, dia berkata, "Ustaz, anak saya ni memang baik,patuh dan taat kepada saya.

Jika dikejutkan di waktu malam atau pagi supaya buat sesuatu kerja, dia akan bangun dan buat kerja itu tanpa membantah sepatahpun.

Dia memang anak yang baik.

Tapi..." tambah wanita itu lagi "apabila makcik kejutkan dia untuk bangun sembahyang,
Subuh misalnya, dia mengamuk marahkan mak cik.

Kejutlah dia, suruhlah dia pergi ke kedai, dalam hujan lebat pun dia akan pergi, tapi kalau dikejutkan supaya bangun sembahyang, anak makcik ini akan terus naik angin.

Itulah yang mak cik kesalkan." kata wanita tersebut.

Jawapannya itu memeranjatkan saya.

Teringat saya kepada hadis nabi bahawa barang siapa yang tidak sembahyang, maka akan ditarik cahaya iman dari wajahnya.

Mungkin itulah yang berlaku.

Wajah pemuda itu bukan sahaja ditarik cahaya keimanannya, malah diaibkan dengan warna yang hitam.

Selepas menceritakan perangai anaknya, wanita tersebut meminta diri untuk pulang.

Dia berjalan dengan pantas dan hilang dalam persekitaran yang gelap.

Kemudian saya pun memandikan, mengapankan dan menyembahyangkannya.

Selesai urusan itu, saya kembali ke rumah semula.

Saya perlu balik secepat mungkin kerana perlu bertugas keesokan harinya sebagai imam di Masjid Sultan Sallehuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam.

Selang dua tiga hari kemudian, entah kenapa hati saya begitu tergerak untuk menghubungi waris mayat pemuda tersebut. Melalui nombor telefon yang diberikan oleh Hospital Tengku Ampuan Rahimah, saya hubungi saudara Allahyarham yang agak jauh pertalian persaudaraannya.

Selepas memperkenalkan diri, saya berkata,

"Encik, kenapa encik biarkan orang tua itu datang ke hospital seorang diri di pagi-pagi hari.

Rasanya lebih elok kalau encik dan keluarga encik yang datang sebab encik tinggal di Kuala Lumpur lebih dekat dengan Klang."

Pertanyaan saya itu menyebabkan dia terkejut, "Orang tua mana pula?" katanya.

Saya ceritakan tentang wanita berkenaan, tentang bentuk badannya,wajahnya,tuturannya serta pakaiannya.

"Kalau wanita itu yang ustaz katakan, perempuan itu adalah emaknya, tapi.... emaknya dah meninggal lima tahun lalu!"

Saya terpaku, tidak tahu apa yang hendak dikatakan lagi.

Jadi 'apakah' yang datang menemui saya pagi itu?

Walau siapa pun wanita itu dalam erti kata sebenarnya, saya yakin ia adalah 'sesuatu' yang Allah turunkan untuk memberitahu kita apa yang sebenarnya telah berlaku hingga menyebabkan wajah pemuda berkenaan bertukar hitam.

Peristiwa tersebut telah terjadi lebih setahun lalu, tapi masih segar dalam ingatan saya.

Ia mengingatkan saya kepada sebuah hadis nabi, yang bermaksud bahawa jika seseorang itu meninggalkan sembahyang satu waktu dengan sengaja, dia akan ditempatkan di neraka selama 80,000 tahun.

Bayangkanlah seksaan yang akan dilalui kerana satu hari di akhirat bersamaan dengan seribu tahun di dunia.

Kalau 80,000 tahun?


* Kalau rajin..Tolong sebarkan perkara ini kepada saudara Muslim yang lain. Sabda Rasulullah SAW siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada....^_~